1.
Apa Itu Olahraga ?
Bagi sobat sekalian mungkin banyak yang sering kali
olahraga dan hanya segelencir orang saja yang tahu pengertian olahraga secara
umum berikut sedikit penjelasan tentang olahraga.
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani
tetapi juga secara rohani (misalkan catur).
Pengertian
olahraga sebenarnya masih banyak lagi, tetapi mari kita lihat beberapa ini
Pengertian Olahraga (Menpora Maladi) adalah
Olahraga mencakup segala kegiatan manusia yang ditujukan untuk melaksanakan misi hidupnya dan cita-cita hidupnya, cita-cita nasional politik, sosial, ekonomi, kultural dan sebagainya.
Olahraga mencakup segala kegiatan manusia yang ditujukan untuk melaksanakan misi hidupnya dan cita-cita hidupnya, cita-cita nasional politik, sosial, ekonomi, kultural dan sebagainya.
Olahraga menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerak badan yang dilakukan oleh satu orang
atau lebih yang merupakan regu atau rombongan.
Sedangkan dalam Webster’s New Collegiate Dictonary
(1980) yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan, dan
aktivitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan (athletic
games di Amerika Serikat)
UNESCO mendefinisikan olahraga sebagai “setiap
aktivitas fisik berupa permainan yang berisikan perjuangan melawan unsur-unsur
alam, orang lain, ataupun diri sendiri”.
Sedangkan Dewan Eropa merumuskan olahraga sebagai
“aktivitas spontan, bebas dan dilaksanakan dalam waktu luang”.
Definisi terakhir ini merupakan cikal bakal panji
olahraga di dunia “Sport for All” dan di Indonesia tahun 1983, “memasyarakatkan
olahraga dan mengolahragaka masyarakat” (Rusli dan Sumardianto,2000: 6).
Menurut Cholik Mutohir olahraga adalah proses
sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong
mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai
perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan,
perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
Untuk penjelasan pengertian olahraga menurut Edward
(1973) olahraga harus bergerak dari konsep bermain, games, dan sport. Ruang
lingkup bermain mempunyai karakteristik antara lain; a. Terpisah dari
rutinitas, b. Bebas, c. Tidak produktif, d. Menggunakan peraturan yang tidak
baku. Ruang lingkup pada games mempunyai karakteristik; a. ada kompetisi, b.
hasil ditentukan oleh keterampilan fisik, strategi, kesempatan. Sedangkan ruang
lingkup sport; permainan yang dilembagakan.
Dan masih banyak lagi pengertian olahraga menurut
pendapat bagi sebagian kalangan.
2.
Kebugaran Jasmani
A.
Konsep dan Teori Kebugaran
Jasmani
Pengertian
kebugaran jasmani menurut Prof. Sutarman adalah suatu aspek, yaitu aspek fisik
dan kebugaran yang menyeluruh (total fitness) yang memberi kesanggupan kepada
seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri
pada tiap – tiap pembebanan fisik (physical stress) yang layak. Proff.
Soedjatmo Soemowardoyo menyatakan bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan
tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat – alat tubuhnya dalam batas – batas
fisologi terhadap lingkungan (ketinggian, kelembapan suhu, dan sebagainya) dan
atau kerja fisik dengan yang cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan.
Secara umum pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk
menjalankan pekerjaan sehari – hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan
kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan
kegiatan yang lain. Manfaat kebugaran jasmani bagi tubuh antara lain. Manfaat
kebugaran jasmani bagi tubuh antara lain dapat mencegah berbagai penyakit
seperti jantung, pembuluh darah, dan paru – paru sehingga meningkatkan kualitas
hidup secara keseluruhan. Dengan jasmani yang hugar, hidup menjadi semangat dan
menyenangkan. Kebugaran jasmani tidak hanya menggambarkan kesehatan, tetapi
lebih merupakan cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari – hari. Ada
3 hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu :
1. Fisik, berkenaan dengan otot,
tulang, dan bagian lemak.
2. Fungsi Organ, berkenaan
dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan pernapasan (paru - paru).
3. Respon Otot, berkenaan
dengan kelenturan, kekuatan, kecapatan, dan kelemahan.
Berdasarkan
konsep kebugaran jasmani tersebut, maka kebugaran jasmani yang dibutuhkan untuk
setiap orang sangat berbeda, tergantung dari sifat tantangan fisik yang
dihadapinya. Contohnya, seorang kuli yang setiap hari bekerja memanggul barang
– barang berat, maka ia harus memiliki kekuatan otot, anaerobic power, daya
tahan, dan sebagainya yang lebih baik daripada seorang pekerja kantor. Pekerja
kantor tidak banyak menguras tenaga, ia hanya membutuhkan buku – buku dari meja
ke rak buku atau menekan tombol – tombol keyboard computer. Dengan demikian
tingkat kebugaran jasmani yang merekan miliki dan mereka butuhkan sangat berbeda.
Kerja
fisik ataupun latihan dalam jangka pendek misalnya kurang dari 5 menit, belum
mutlak memerlukan pembakaran dengan oksigen. Akan tetapi, kerja fisik yang
lebih lama, proses pembentukan energi hanya dapat terus berlangsung melalui
pembakaran dengan oksigen. Dengan demikian, jantung, peredaran darah, dan paru
– paru (alat pernapasan) harus giat bekerja untuk menyalurkan oksigen ke bagian
– bagian tubuh yang aktif bekerja. Jadi, gerak kerja ataupun latihan yang cukup
lama sebenarnya mendorong kerja jantung, peredaran darah, dan paru – paru
sehingga dapat menghasilkan perubahan – perubahan ke arah yang lebih baik dari
keadaan daya tahan tubuh, terutama jantung. Adapun perubahan – perubahan
tersebut dinamakan “efek latihan”. Efek latihan itu anatara lain :
1.
Alat
– alat pernapasan bertambah kuat sehingga memungkinkan aliran udara yang cepat
ke dalam dan keluar paru – paru.
2.
Kerja
jantung bertambah kuat dan efisien untuk dapat memompakan lebih banyak darah
yang mengandung oksigen pada tiap denyutan.
3.
Peredaran
darah menjadi lancar sehingga unsur – unsur gizi makanan dapat dengan mudah
disuplai ke seluruh jaringan tubuh.
4.
Tegangan
(tonus) otot di seluruh tubuh meningkat sehingga menjadi lebih kuat.
B. Latihan Kebugaran Jasmani
Tujuan utama dari latihan
kebugaran jasmani adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat
kebugaran jasmani. Unsur – unsur kebugaran jasmani yang berhubungan dengan
konsep kebugaran jasmani dalam kehidupan sehari – hari terdiri dari kekuatan, kelenturan dan keseimbangan.
Bentuk ini akan diuraikan bentuk – bentuk latihan kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan yang dapat dilakukan dengan cara yang mudah
dan murah, namun menghasilkan kebugaran yang maksimal apabila dilakukan dengan
benar, teratur, dan dalam jangka waktu yang lama.
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan
adalah kemampuan otot tubuh untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan
tegangan terhadap suatu tahanan. Bentuk latihan yang cocok untuk mengembangkan
kekuatan yaitu latihan – latihan tahanan (resistance exercice) dimana kita
harus mengangkat, mendorong, atau menarik suatu beban. Beban itu bisa berasal dari
anggota tubuh kita sendiri (external resistance). Agar hasilnya baik, latihan
tahanan harus maksimal untuk menahan beban tersebut dan beban harus sedikit
demi sedikit bertambah berat agar perkembangan otot meningkat. Bentuk
latihannya antara lain : mengangkat barbell, dumbell, weight training (latihan
beban), dan latihan dengan alat – alat menggunakan per (spring divices).
Kekuatan otot merupakan
komponen yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara
keseluruhan. Manfaat kekuatan bagi tubuh adalah :
a. Sebagai penggerak setiap
aktivitas fisik,
b. Sebagai pelindung dari kemungkinan cedera,
c. Dengan kekuatan akan membuat orang berlari lebih cepat, melempar atau
menendang lebih jauh dan efisien, memukul lebih keras, dan dapat membantu
memperkuat stabilitas sendi – sendi.
Latihan kekuatan dengan beban tubuh kita sendiri (internal resistance)
antara lain :
a. Latihan untuk otot – otot lengan
1) Push up (telungkup dorong angkat badan)
a) Tujuan : untuk melatih
kekuatan otot lengan.
b) Cara melakukan :
(1) Tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang
dengan ujung kaki bertumpu pada lantai.
(2) Kedua telapak tangan menapak lantai di samping dada,
jari – jari menghadap ke depan, siku ditekuk.
(3) Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus,
sementara posisi kepala, badan, dan kaki berada dalam satu garis lurus.
(4) Badan diturunkan kembali
dengan cara menekuk lengan, sementara posisi kepala, badan, dan kaki tetap
lurus tidak menyentuh lantai.
(5) Gerakan ini dilakukan berulang
– ulang sampai tidak kuat.
2) Pull up (gantung angkat tubuh)
a) Tujuan : untuk melatih
kekuatan otot lengan.
b) Cara melakukan :
(1) Sikap awal : bergantung pada palang tunggal, jarak
kedua tangan selebar bahu, posisi telapak tangan mengahadap kearah kepala,
kedua lengan lurus.
(2) Mengangkat tubuh ke atas hingga dagu berada di atas palang.
(3) Badan diturunkan kembali dengan cara meluruskan lengan, sementara posisi
kepala, badan, dan kaki tetap lurus.
(4) Gerakan ini dilakukan berulang
– ulang sampai tidak kuat.
3) Jongkok angkat tubuh
a) Tujuan : untuk melatih
kekuatan otot lengan.
b) Cara melakukan :
(1) Sikap awal jongkok, kedua kaki sedikit terbuka, kedua
telapak tangan menempel di lantai di antara kedua paha mendekati lutut, dan
lengan lurus.
(2) Sentuhan paha ke bagian dalam
dekat dengan siku tangan.
(3) Angkat kedua kaki ke atas secara perlahan – lahan
hingga lepas dan lantai, siku dapat berfungsi sebagai penahan pada paha.
(4) Tahan gerakan ini selama mungkin.
4) Berjalan telungkup dengan tangan
a) Tujuan : untuk melatih
kekuatan otot lengan dan bahu.
b) Cara melakukan :
(1) Latihan ini dilakukan berpasangan, satu orang berjalan
dengan telapak tangan, sedangkan pansangannya membantu dengan memegang /
mengangkat kedua kakinya.
(2) Latihan ini dilakukan berulang – ulang dan bergantian
dengan jarak tempuh ± 10 meter.
b. Latihan kekuatan otot perut (sit up)
1) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu.
2) Cara melakukan :
a) Sikap awal tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, jari
– jari berkaitan di belakang kepala, dan pergelangan kaki dipegangi teman.
b) Angkat badan ke atas sampai posisi duduk, kedua tangan tetap berada di
belakang kepala.
c) Badan diturunkan kembali ke
sikap awal.
d) Gerakan ini dilakukan berulang
– ulang sebanyak mungkin.
c. Latihan otot punggung (back up)
1) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot punggung
2) Cara melakukan :
a) Sikap awal tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke
belakang, kedua tangan dengan jari – jari berkaitan diletakkan di belakang
kepala, pergelangan kaki dipegang oleh teman
b) Angkat badan ke atas sampai posisi dada dan perut
tidak lagi menyentuh lantai , kedua tangan tetap berada di belakang kepala.
c) Badan diturunkan kembali ke
sikap awal.
d) Gerakan ini dilakukan berulang
– ulang sebanyak mungkin.
2. Latihan Kelenturan (Flexibility)
Kelenturan
adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerak dalam ruang gerak secara
maksimum tanpa hambatan yang berarti. Terdapat (2) dua teknik gerakan latihan
kelenturan, yaitu kelenturan dinamis dan kelenturan statis
a. Latihan kelentuiran dinamis
Latihan
keleturan dinamis adalah berbagai pola pergerakan mengayun dan berputar
sederhana yang bertujuan untuk mengembangkan kebebasan dan kehalusan gerakan.
Contoh gerakan dalam latihan kelenturan dinamis : memutar lengan , mengayun
kaki, memutar leher, dan memutar pinggang. Latihan – latihan tersebut benar –
benar untuk mengembangkan kesantaian, memperlancar sirkulasi darah, dan
menyajikan latihan seperti pemanasan yang ringan.
1) Latihan kelenturan leher secara dinamis
a) Tujuan : melatih kelenturan
otot – otot leher.
b) Cara melakukan :
(1) Miringkan kepala kesamping kiri dan kanan, sentuhkan
telinga kiri ke bahu kiri dan telingan kanan ke bahu kanan lakukan gerakan
sebanyak 2 8 hitungan
(2) Gerakkan
kepala menunduk ke depan, dagu menyentuh dada, dan gerakkan ke belakang hingga
menengadah lakukan sebanyak 2 8 hitungan
(3) Tengokkan
kepala ke kanan dan ke kiri lakukan sebanyak 2 8 hitungan
(4) Putar
kepala ke samping kirir dan kanan. Satu putaran 4 hitungan lakukan gerakan
sebanyak 2 8 hitungan
2) Latihan kelenturan sendi bahu secara dinamis
a) Tujuan : melatih persendian
dan otot bahu serta meluaskan gerakan bahu
b) Cara melakukan :
(1) Mula
– mula berdirir tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua tangan
disamping badan
(2) Kemudian
rentangkan kedua tangan lurus kesamping, lalu putarlah kedua lengan tersebut
dari mulai putaran perlahan – lahan kemudian cepat dan putaran dari kecil
kemudian membesar
(3) Gerakan
ini dilakukan mulai dari gerakan memutar lengan kearah kanan sebanyak 8 hitungan,
kemudian dilanjutkan dengan gerakan memutar lengan kea rah kiri sebanyak 8
hitungan
3) Latihan kelenturan batang tubuh secara dinamis
a) Tujuan : melatih kelenturan
otot – otot batang tubuh
b) Cara melakukan :
(1) Letakkan
tangan di pinggang, lalu bengkokkan badan kesamping kiri dan kanan sebanyak 8
hitungan
(2) Tangan
di atas kepala, telapak tangan rapat, lengan lurus, bengkokkan badan ke samping
kiri dan sebanyak 2 8 hitungan
(3) Letakkan
tangan di pinggang dan putar ke kiri dan kanan 2 8 hitungan
(4) Tangan
di atas kepala, telapak tangan rapat, lengan lurus, putar ke kiri dan kanan 2 8 hitungan
4) Latihan kelenturan sendi pinggul
a) Tujuan : melenturkan sendi dan
otot pinggul
b) Cara melakukan :
(1) Mula –
mula berdiri tegak, kedua kaki dirapatkan dan
kedua tangan lurus di atas kepala
(2) Kemudian
ayunkan kedua lengan ke bawah dengan cara membungkukkan pinggul, lalu
dilanjutkan menggerakkan kedua tangan ke atas kepala
(3) Gerakan
ini dilakukan secara bergantian dari atas ke bawah dan sebaliknya (5 8 hitungan)
5) Latihan kelenturan sendi lutut
a) Tujuan : mengutakan persendian
lutut
b) Cara melakukan :
(1) Mula –
mula berdiri tegak, kemudian letakkan salah satu kaki berada di depan dan kaki yang lain di belakang di mana lutut kaki
depan ditekuk
(2) Kedua
telapak tangan menapak / bertumpu di lantai, sejajar dengan kaki depan
(3) Kemudian renggut – renggutkan pinggul ke bawah
berulang – ulang dengan menggunakan pergantian posisis kaki
(4) Gerakan ini dilakukan ke depan dan belakang (2 8 hitungan)
b. Latihan kelentuiran statis
Latihan
keleturan statis adalah bertahan dalam posisi yang dilakukan dalam jangka waktu
tertentu
1) Latihan kelenturan sendi lutut secara statis
a) Tujuan : melatih kelenturan
otot – otot sendi lutut
b) Cara melakukan :
(1) Berdiri tegak, letakkan salah satu kaki di depan lalu
bengkokan kaki ke belakang lurus, tangan
menyentuh lantai, tahan 8 hitungan
(2) Balik
badan, kaki yang tadinya lurus gentian ditekuk, tahan 8 hitungan
2) Latihan kelenturan otot punggung dan paha secara statis
a) Tujuan : melatih kelenturan
otot – otot punggung dan paha
b) Cara melakukan :
(1) Berdiri
tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkan badan hingga tangan menyentuh lantai tahan 8 hitungan
(2) Berdiri
tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkan badan tangan memegang pergelangan kaki, cium lutut, tahan
8 hitungan
3) Latihan kelenturan otot punggung secara statis.
a) Tujuan : melatih kelenturan
otot – otot punggung
b) Cara melakukan :
(1) Berdiri
tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkanb badan hingga tangan menyentuh
lantai, tahan 8 hitungan.
(2) Berdiri tegak, kedua kaki
rapat lurus, bungkukkan badan tangan memegang pergelangan kaki, cium lutut,
tahan 8 hitungan.
4) Latihan kayang
a) Tujuan : melatih kelenturan
otot – otot punggung
b) Cara melakukan :
(1) Tidur
telentang, kaki terbuka dan lutut ditekuk, telapak kaki menapak di lantai,
kedua telapak tangan berada di sisi telinga, siku mengarah ke atas.
(2) Angkat
badan dengan cara menolakkan kedua tangan hingga lurus dan kedua kaki juga
diluruskan bersamaan. Pertahankan posisi kayang selama 8 hitungan..
3.
Latihan Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan adalah mempertahankan
tubuh dari suatu tekanan atau beban dari badan dalam keadaan diam atau sedang
bergerak. Latihan keseimbangan ini dapat dilakukan dengan jalan mengurangi atau
memperkecil bidang tumpuan. Latihan keseimbangan adalah latihan / bentuk
sikap badan dalam keadaan seimbang baik pada sikap berdiri, duduk, maupun
jongkok.
a. Latihan keseimbangan mengangkat salah satu kaki dari
sikap kayang.
1) Tujuan : melatih kekuatan otot – otot tungkai,
punggung, dan lengan, serta menjaga keseimbangan.
2) Cara melakukan :
a) Tidur telentang, kaki terbuka dan lutut ditekuk, telapak kaki menapak di
lantai, kedua telapak tangan berada di sisi telinga, siku mengarah ke atas.
b) Angkat badan dengan cara menolakkan kedua lengan hingga lurus dan kedua
kaki juga diluruskan bersamaan (posisi kayang).
c) Angkat salah satu kaki lurus ke atas, pertahankan
posisi selama 8 hitungan.
d) Lakukan dengan kaki tumpua
yang berbeda.
b. Latihan keseimbangan dengan sikap kapal terbang.
1) Tujuan : melatih kekuatan otot – otot tungkai dan
menjaga keseimbangan
2) Cara melakukan :
a) Berdiri tegak, kedua kaki
rapat dan kedua tangan di samping badan.
b) Rentangkan kedua lengan, badan
dibungkukkan ke depan.
c) Angkat salah satu kaki perlahan – lahan lurus ke
belakang, hingga badan dan kaki membentuk satu garis horizontal, sedangkan
kepala tetap menengadah (sikap kapal terbang)
d) Setelah seimbang, nagkat tumit kaki tumpu dan
pertahankan posisi ini selama 8 hitungan.
e) Lakukan dengan kaki tumpu yang
berbeda.
c. Latihan keseimbangan dari sikap berdiri kemudian
jongkok.
1) Tujuan : melatih kekuatan otot – otot tungkai dan
menjaga keseimbangan.
2) Cara melakukan :
a) Berdiri tegak, kedua kaki rapat, dan kedua tangan di pinggang.
b) Angkat salah satu kaki perlahan – lahan lurus ke depan
hingga membentuk sudut 90o dengan kaki yang lain.
c) Perlahan – lahan bengkokkan lutut kaki tumpu hingga
jongkok dan tahan sebentar.
d) Berdiri lagi dengan posisi salah satu kaki tetap lurus ke depan.
e) Lakukan dengan tumpuan kaki
yang berbeda.
d. Latihan keseimbangan dari sikap duduk.
1) Tujuan : melatih kekuatan otot – otot tungkai dan menjaga keseimbangan.
2) Cara melakukan :
a) Duduk terlunjur dan kedua kaki
rapat lurus ke depan.
b) Dari sikap duduk, angkat kedua kaki bersamaan ke atas
sehingga membentuk huruf V, pertahankan posisi selama 8 hitungan.
e. Latihan keseimbangan dari berdiri dengan satu kaki dan kaki yang lain
disilangkan di lutut.
1) Tujuan : melatih kekuatan otot – otot tungkai dan menjaga keseimbangan.
2) Cara melakukan :
a) Gerakan 1, angkat dan tekuklah kaki kanan ke dalam, pertahankan selama
mungkin.
b) Gerakan 2, tekuklah kaki kanan
ke luar, pertahankan selama mungkin.
c) Lakukan berulang – ulang
dengan kaki bergantian.
3. Macam-macam
cabang Olahraga
Nah
dikarenakan banyak cabang olahraga, kita akan membahas 10 macam saja
diantaranya :
A.
Bulu Tangkis
Bulu tangkis
(sering disingkat bultang) atau badminton adalah suatu olahraga raket yang
dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis
bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock")
melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan
berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.
Ada lima partai yang biasa
dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
1. Tunggal
putra
2. Tunggal
putri
3. Ganda
putra
4. Ganda
putri
5. Ganda
campuran
Lapangan dan jarring
Lapangan
bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti
terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus
berwarna kontras
terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau
kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg
lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang
keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain.
Jaring setinggi
1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali
bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.
Perlengkapan
·
Raket
Secara tradisional
raket dibuat dari kayu.
Kemudian aluminium
atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis
profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik
bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan
berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah
model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
·
Senar
Mungkin salah satu
dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda
memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan
kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan
18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain
memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
·
Kok
Kok adalah bola yang
digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang
disusun membentuk kerucut
terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan
atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.
·
Sepatu
Karena percepatan
sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan
lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis
membutuhkan sol karet untuk
cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama
tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis
mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan
kaki.
B. Sepak bola
Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11
(sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih
dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer
di dunia.[1][2][3][4] Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit ke gawang lawan.
Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di
atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola
dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain
lainnya hanya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya
dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol lebih banyak
pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih
berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan
waktu maupun adu penalti, tergantung dari format
penyelenggaraan kejuaraan
Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.
Sejarah
Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan
-3 sebelum Masehi di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola
kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari
terutama mulai abad ke-16
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari.[7] Di beberapa kompetisi, permainan ini
menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja
Edward III melarang
olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.[7] Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk
memainkan sepak bola.[7] Pada tahun 1815, sebuah perkembangan
besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.[7] Kelahiran sepak bola modern terjadi
di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan
merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.[8] Bersamaan dengan itu, terjadi
pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).[8] Pada tahun 1869, membawa bola dengan
tangan mulai dilarang dalam sepak bola.[7] Selama tahun 1800-an, olahraga
tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai
belahan dunia Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA)
dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai Negara
C.
Tenis
Tenis adalah
olahraga yang biasanya dimainkan antara dua pemain atau antara dua pasangan
masing-masing dua pemain. Setiap pemain menggunakan raket untuk memukul
bola karet. Tenis adalah salah satu cabang olahraga Olimpiade dan
dimainkan pada semua tingkat masyarakat di segala usia. Olahraga ini dapat
dimainkan oleh siapa saja, termasuk orang-orang yang duduk di kursi roda.
Permainan tenis
modern berasal dari Birmingham, Inggris pada akhir abad ke-19 sebagai "tenis
rumput" yang memiliki hubungan dekat ke berbagai lapangan / rumput game
serta untuk permainan tenis kuno nyata.
D. Basket
Bola basket
adalah olahraga
bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima
orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam
keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa
dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang
relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya
yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau
melempar bola tersebut.
|
Bola basket adalah salah satu
olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika
Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika
Selatan, Eropa
Selatan, Lithuania,
dan juga di Indonesia.
Sejarah
Basket dianggap sebagai olahraga
unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada
tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang
mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA
(sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts,
harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa
pada masa liburan musim dingin di New England.
Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di
Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola
basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak
beberapa gagasan
karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di
gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar,
menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta
para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang
pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari
1892 di tempat kerja
Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang
muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika Serikat.
Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat.
Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian
Amerika Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah
sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah
melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan
dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.
E.
Bola Voli
Bola voli adalah olahraga
permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain.
Terdapat pula variasi permainan bola
voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.
Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de
Volleyball)[1]
sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia).[2]
Sejarah
Pada awal penemuannya, olahraga
permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama
kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal
Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895,
di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di
Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young
Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan
untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti
yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni
1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James
Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6
November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan
sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James
Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang
instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield
College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah
diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga
permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan
dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan
Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan
menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola
tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi
anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun
dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi
volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi
pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun
1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical
Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of
Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan
meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di
stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA,
Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa
permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di
luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu,
permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah
pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari
permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang
tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
F.
Tenis Meja
Tenis meja, atau ping
pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang
dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang
berlawanan. Di Republik Rakyat Cina, nama resmi olahraga ini
ialah "bola ping pong" (Tionghoa :
乒乓球; Pinyin :
pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu
yang dilapisi karet yang biasa disebut bat, sebuah bola pingpong dan
lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di Indonesia
adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia)[1]
dan di dunia adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang
anggotanya mencapai 215 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak
tahun 1961. [2]
Peralatan Permainan
Raket
Raket terbuat dari lapisan kayu
tipis yang pada permukaannya dilapisi karet khusus. Ukuran panjangnya adalah
6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15 cm). Lapisan tipis ini bisa di
tambahkan lapisan fiber glas, karbon atau bahan lain sehingga bat menjadi
ringan dan tahan getar.
Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm
berat 2,7 gram.[3]
Biasanya berwarana putih atau orange dan terbuat dari bahan selluloid yang
ringan. Pantulan bola yang baik apabila djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan
menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 24-26 cm. Pada bola pingpong
biasanaya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang
3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut yang biasanya
digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.
Meja lapangan
Cara bermain
Permainan tunggal
·
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
·
Servis berganti pemain setiap mencapai poin
kelipatan 2.
·
Pemegang servis bebas menempatkan bola dari
segala penjuru lapangan.
·
Permainan satu set berakhir apabila pemain
mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali
kemenangan set.
·
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika
selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16
Permainan ganda
·
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
·
Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.
·
Pemain bergantian menerima bola dari
lawan
·
Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola
ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
·
Permainan satu set berakhir apabila pemain
mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali
kemenangan set.
·
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika
selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16
G. Bisbol
Bisbol atau dikenal dengan baseball
adalah olahraga
yang dimainkan dua tim. Pelempar (pitcher) dari tim yang melempar
berusaha melempar bola
yang disebut bola bisbol, sedangkan pemain (batter) dari tim
yang memukul berusaha memukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat).
Tim yang melempar berusaha menangkap bola yang dipukul oleh tim yang memukul
agar tim yang memukul berubah menjadi tim yang melempar. Tim yang memukul
mendapat angka dengan cara berlari berlawanan arah dengan jarum jam untuk
pulang ke home plate setelah menyentuh marka di permukaan lapangan
bisbol yang disebut base. Bisbol juga disebut sebagai hardball
untuk membedakannya dengan sofbol.
Lapangan bisbol berbentuk bujur sangkar (baseball diamond) dengan base yang terletak di tiga sudut. Jarak antara base yang satu dengan base yang lainnya adalah 27,432 meter (90 kaki). Tongkat pemukul (bat) berbentuk silinder panjang dan mulus yang dibuat dari kayu (persyaratan pemukul bisbol profesional) atau bahan logam. Peraturan permainan dikembangkan di Amerika Serikat dari permainan yang menggunakan pemukul dan bola yang dimainkan di Inggris.
Bisbol adalah olahraga yang dilakukan secara tim dan populer di Amerika Utara, Amerika Latin, Karibia, dan Asia Timur. Di banyak negara, bisbol merupakan olahraga utama. Di Amerika Serikat, bisbol adalah pengisi waktu luang nasional (national pastime) karena sebagian orang Amerika Serikat menghabiskan banyak sekali waktu untuk bermain dan menonton pertandingan bisbol. Jumlah penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan Liga Baseball Amerika melebihi jumlah penonton olahraga jenis lainnya, tapi dikalahkan Sepak bola Amerika dalam jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan melalui televisi.
Lapangan bisbol berbentuk bujur sangkar (baseball diamond) dengan base yang terletak di tiga sudut. Jarak antara base yang satu dengan base yang lainnya adalah 27,432 meter (90 kaki). Tongkat pemukul (bat) berbentuk silinder panjang dan mulus yang dibuat dari kayu (persyaratan pemukul bisbol profesional) atau bahan logam. Peraturan permainan dikembangkan di Amerika Serikat dari permainan yang menggunakan pemukul dan bola yang dimainkan di Inggris.
Bisbol adalah olahraga yang dilakukan secara tim dan populer di Amerika Utara, Amerika Latin, Karibia, dan Asia Timur. Di banyak negara, bisbol merupakan olahraga utama. Di Amerika Serikat, bisbol adalah pengisi waktu luang nasional (national pastime) karena sebagian orang Amerika Serikat menghabiskan banyak sekali waktu untuk bermain dan menonton pertandingan bisbol. Jumlah penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan Liga Baseball Amerika melebihi jumlah penonton olahraga jenis lainnya, tapi dikalahkan Sepak bola Amerika dalam jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan melalui televisi.
H. Berenang
Berenang adalah gerakan
sewaktu bergerak di air.
Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat
dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat
ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi
dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk
rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir
semua otot tubuh
dipakai sewaktu berenang.
Sejarah
Manusia sudah dapat berenang sejak
zaman prasejarah,
bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu
telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di
Gilf Kebir, Mesir barat daya.[1]
Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara
dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos
Gilgamesh, Iliad,
Odyssey, dan Alkitab (Kitab
Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab
Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain.[1]
Pada 1538, Nikolaus
Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku
mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang
(Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).[1]
Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar
tahun 1800 setelah
dibangunnya kolam-kolam renang.[1]
Saat itu, sebagian besar peserta berenang dengan gaya dada.[1]
Pada 1873, John
Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan
renang di dunia Barat.[1]
Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas
suku
Indian di Amerika Selatan.[1]
Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya
punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade.[1]
Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation
(FINA) dibentuk pada 1908.[1] Gaya
kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima
sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.[1]
I.
Marathon
Maraton adalah ajang lari jarak jauh
sepanjang 42,195 km yang
dapat ditempuh sebagai lomba di jalan raya maupun luar jalan raya (offroad).
Nama maraton berasal dari legenda Pheidippides, seorang prajurit Yunani, yang dikirim
dari kota Marathon, Yunani ke Athena
untuk mengumumkan bahwa bangsa Persia telah dikalahkan pada Pertempuran Marathon [1].
Dikisahkan bahwa ia berlari tanpa berhenti tapi meninggal begitu berhasil
menyampaikan pesannya tersebut [2].
J.
Kriket
Kriket adalah sebuah olahraga tim
yang dimainkan antara dua kelompok yang masing-masing terdiri dari sebelas
orang. Bentuk modern kriket berawal dari Inggris, dan
olahraga ini populer di negara-negara Persemakmuran. Di
beberapa negara di Asia Selatan, misalnya India, Pakistan, dan Sri Lanka,
kriket adalah olahraga paling populer. Kriket juga merupakan olahraga yang
penting di Inggris dan Wales, Australia, Selandia
Baru, Afrika Selatan, Zimbabwe dan
wilayah Karibia
yang penduduknya bertuturkan bahasa
Inggris (dipanggil Hindia Barat atau West Indies).
Kriket merupakan permainan yang
menggunakan pemukul ("bat") dan bola. Tujuan permainan
adalah untuk mencetak lebih banyak run (angka) dibandingkan tim lainnya.
Permainan kriket dapat berlangsung hingga lima hari dan dapat berlangsung enam
jam atau lebih setiap harinya.
4.
Manfaat Olahraga
Ada beberapa manfaat olahraga :
A. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Olahraga
yang dilakukan dengan teratur, akan meningkatkan fungsi hormon-hormon dalam
tubuh di mana hormon-hormon ini mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
B. Meningkatkan Fungsi Otak
Keteraturan
dalam berolahraga dapat membantu meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan
kesehatan. Dengan olahraga, jumlah oksigen di dalam darah akan meningkat
sehingga memperlancar aliran darah menuju otak. Hal tersebutlah yang berperan
dalam meningkatkan fungsi otak.
C. Mengurangi Stres
Stres dapat
terjadi pada siapa saja. Dengan olahraga, seseorang dapat dibantu untuk
mengatasi emosinya dan mengurangi kegelisahan sehingga mengurangi stres yang
ada.
Penelitian
yang dilaporkan dalam Anxiety,
Stress and Coping: An
International Journal tahun 2008 mencatat bahwa olahraga bisa
menjadi alat yang potensial untuk mengatasi gejala-gejala kecemasan.
Dalam
penelitian tersebut partisipan yang rutin berolahraga memiliki indeks kecemasan
yang lebih rendah dibanding orang yang tidak pernah olahraga. Hal ini
menunjukkan bahwa olahraga mungkin bisa menjadi pengobatan yang layak untuk
kecemasan dan stres.
Teorinya,
olahraga menyebabkan tubuh bereaksi termasuk otak. Sebagai responsnya maka otak
akan melepaskan banyak hormon termasuk endorphin dan neurotransmitter yang bisa
mempengaruhi suasana hati.
D. Menurunkan Kolesterol
Saat
olahraga, tubuh bergerak dan membantu tubuh membakar kalori yang ada sehingga
menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh untuk bekerja. Hal tersebut juga
membantu tubuh mengurangi tertimbunnya lemak dalam tubuh.
Olahraga
yang teratur juga dapat membakar kolesterol LDL dan trigliserida serta
meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini sangat membantu tubuh tetap
fit dan mengurangi resiko darah tinggi, stroke, kegemukan, dan penyakit
jantung.
Jenis
olahraga yang dianjurkan untuk mengurangi kolesterol adalah jenis olahraga yang
menggerakkan otot-otot pada paha, kaki, lengan, dan pinggul. Contohnya, senam
aerobik, jalan kaki, joging, berenang, dan bersepeda.
Semua jenis
olahraga sebenarnya baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi
kolesterol asalkan dilakukan dengan disiplin dan teratur sehingga membantu
otot-otot tubuh terlatih dan bekerja dengan baik.
Yang penting
diingat, olahraga yang teratur juga harus dibarengi dengan pola hidup sehat
dengan menjaga pola makan yang baik,tidak merokok, dan cukup istirahat.
Pada tahap
awal, sebaiknya olahraga dilakukan dalam waktu singkat untuk memberikan
pengenalan dan membiasakan tubuh. Awalnya, tubuh akan merasa sakit,
pegal-pegal, dan nyeri karena otot belum terlatih atau terbiasa. Namun, gejala
tersebut akan hilang setelah beberapa waktu.
Disarankan
kurang lebih 3 kali dalam seminggu dalam hari yang tidak berurutan untuk
melakukan olahraga untuk membantu agar otot-otot pulih dan tidak terlalu berat
beraktivitas. Karena jika berlebihan, olahraga yang bermanfaat bagi tubuh malah
dapat meningkatkan resiko cedera.
Untuk usia
lanjut, olahraga yang disarankan adalah olahraga yang tidak memaksa kekuatan
otot tetapi melatih otot tetap aktif misalnya berjalan kaki selama 30 menit
dalam sehari, 3 kali seminggu.
Yang pasti,
pilihlah olahraga yang sesuai keadaan tubuh, gunakan pakaian olahraga yang
tepat-tidak ketat dan menyerap keringat, dan jangan lupa melakukan pemanasan
dan pendinginan dengan benar agar tubuh tidak terlalu kaget karena aktivitas
olahraga.